test2_DRAGON222 : Situs Slot Starlight Princess Terpercaya Tahun
- Kamis,DRAGON222 : Situs Slot Starlight Princess Terpercaya Tahun 13 Februari 2025 19:36 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Habib Syarief Muhammad Alaydrus mengatakan tidak banyak berharap pada prestasi besar olahraga dapat tercapai akibat pemangkasan anggaran yang besar pada bidang peningkatan prestasi olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
"Nampaknya, kita tidak banyak berharap Kemenpora ini bisa melahirkan prestasi-prestasi besar karena pemangkasan anggaran yang tinggi," kata Habib Syarief Muhammad Alaydrus dalam rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Menteri Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Kamis.
Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora mengalami pemangkasan anggaran akibat kebijakan efisiensi dari pagu definitif Rp1,61 triliun menjadi Rp473 miliar.
Habib Syarief mengaku tidak memahami alasan yang menjadi prinsip sehingga nilai anggaran yang dipangkas cukup luar biasa.
Padahal, kata dia, dalam tiga tahun terakhir, banyak prestasi olahraga yang diraih Indonesia tetapi dukungan dana justeru menurun drastis.
"Ini sesuatu yang kontradiktif. Padahal dari sekian banyak kementerian, kementerian olahraga yang sementara ini banyak melakukan pembangunan citra Indonesia dihargai di kancah internasional," katanya.
Baca juga: Imbas efisiensi, Menpora: Pengiriman atlet ke SEA Games tak jor-joran
Meskipun prihatin dengan penurunan anggaran tersebut, namun Habib Syarief mengaku tetap harus menyetujui efisiensi anggaran tersebut karena diberlakukan pada semua kementerian/lembaga dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Ia berharap dengan anggaran yang terbatas, Kemenpora bisa memprioritaskan program-program strategis untuk tetap menjaga prestasi olahraga Indonesia di panggung internasional.
Secara keseluruhan, dampak efisiensi anggaran itu membuat anggaran Kemenpora dipangkas hingga Rp1,29 triliun. Pagu definitif untuk tahun anggaran 2025 yang sebelumnya senilai Rp2,330 triliun berkurang pasca rekonstruksi menjadi Rp1,034 triliun.
Anggaran pasca rekonstruksi dialokasikan untuk kebutuhan berbagai deputi yaitu Deputi Bidan Pelayanan Umum sebesar Rp23,7 miliar, Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Rp80 miliar.
Selain itu, Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Rp473,5 miliar, Deputi Bidang Pengembangan Industri Olahraga Rp20 miliar, Kesekretariatan Rp422 miliar, dan Lembaga Pengelola Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK) Rp15 miliar.
Baca juga: DPR soroti pemangkasan besar-besaran anggaran kepemudaan Kemenpora
Baca juga: Imbas efisiensi, Kemenpora pangkas anggaran hingga Rp1,29 triliun
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot Gacor)
- Daud Yordan akan kembali bertarung di Australia pada Maret 2025
- UFC umumkan Alex Pereira lawan Magomedov Ankalaev laga utama UFC 313
- Jakarta LavAni mengamankan kemenangan 3
- Asian Games 2026 pertandingkan 11 nomor cabang olahraga esports
- Rajawali Medan sambut Arif Gunarto sebagai pelatih kepala yang baru
- Pembalap sepeda Polda Lampung finis kedua di ajang Tour of Kemala 2025
- Dewa United Esports gandeng DRX merilis jersi musim 2025
- EVOS dan AXIS capai banyak prestasi selama enam tahun bekerja sama
- Daud Yordan akan kembali bertarung di Australia pada Maret 2025
- Aston Martin perkenalkan AMR25 untuk mengarungi musim 2025
- Satria Duta raih IM usai menangi babak sepuluh Indonesia GM Tournament
- Mentan sebut RI lolos dari berbagai bencana penyebab krisis pangan
- NPC Indonesia yakin Kemenpora dukung prestasi di tengah efisiensi
- PP PBFI temui KONI Pusat menjelang Musyawarah Nasional 2025
- Disorda Papua: Cenderawasih Swimming Club juara umum renang
- Wamenpora tegaskan pelatnas 2025 tidak dibubarkan namun dikurangi
- LavAni juara putaran dua PLN Mobile Proliga 2025
- Indonesia sabet empat juara pada ajang Singapore Challenge 2025
- Aston Martin perkenalkan AMR25 untuk mengarungi musim 2025
- RRQ Hoshi tersingkir di babak playoff ESL MLBB Season 6