test2_HOKI88 BOS: Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini
- Rabu,HOKI88 BOS: Daftar Situs Judi Slot Online Gacor Hari Ini 19 Februari 2025 13:49 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) - Juara kelas menengah Ultimate Fighting Championship (UFC) Dricus du Plessis menyatakan tidak tertarik dengan pertarungan melawan juara kelas welterBelal Muhammad jika naik ke kelas menengah.
"Jika saya melawan Belal Muhammad, itu tidak adil. Seratus persen," kata Dricus du Plessis sebagaimana dikutip dari laman MMA Fighting di Jakarta, Rabu.
Ia menyampaikan hal itu menanggapi Belal Muhammad yang menyatakan dirinya mengincar juara kelas menengah UFC yang menurutnya diisi para petarung yang mudah dikalahkan terkecuali Khmazat Chimaev.
Belal bahkan menyebut penampilan Sean Strickland dan sang juara Dricus du Plessis pada ajang UFC 312 merupakan pertarungan yang payah.
Baca juga: Belal akan pertahankan gelar pertama kali lawan Rakhmonov pada UFC 310
Menanggapi pernyataan itu, Dricus pun memberikan sedikit sindiran dengan menyatakan bahwa dirinya tidak ingat cara Belal bertarung.
"Belal Muhammad, saya bahkan tidak dapat mengingat cara dia bertarung, saya tidak tahu," katanya.
Juara asal Afrika Selatan itu meyakini UFC tidak akan pernah mengizinkan Belal untuk naik ke kelas 185 pon. Menurutnya, jika Belal menginginkannya, maka ia harus menanggalkan sabuk juara, mengundurkan diri, dan naik ke kelas menengah, tetapi UFC tidak akan langsung memberinya kesempatan untuk laga perebutan gelar.
Dricus juga menyebutkan ukuran tubuh Belal yang sangat kecil dan ia ragu bahwa akan ada orang yang bisa membantunya untuk menambah berat badannya hingga 185 pon.
"Bagaimana itu akan berhasil? Dia adalah yang terkecil, saya tidak percaya bahwa dia memiliki berat badan 170 ketika saya melihatnya. Saya tidak percaya bahwa ia bertarung pada berat badan 170," katanya.
Baca juga: Dricus buka peluang Chimaev jadi penantang nomor satu rebut gelar UFC
Saat didesak untuk memprediksi bagaimana laga melawan Muhammad akan berlangsung, Dricus mengatakan, akan menumbangkan Belal dengan mudah.
"Saya menginjak kepalanya dan selesai. Begitulah pertarungan itu akan berlangsung," katanya.
Terlepas dari Dricus dan Belal, yang saat ini berada di peringkat 6 dan 7 dalam peringkatpound-for-poundMMA Fighting, saling meremehkan satu sama lain sebagai lawan, keduanya berada di tengah-tengah laju yang dominan.
Dricus mengalahkan Strickland dalam pertandingan ulang di UFC 312 untuk mencatatkan rekor pertahanan gelar kelas menengah keduanya dan meningkatkan rekornya menjadi 9-0 di UFC. Sedangkan, Belal tidak terkalahkan dalam 11 pertandingan beruntun sejak tahun 2019, yang diakhiri dengan kemenangan angka mutlak atas Leon Edwards di UFC 304 pada Juli 2024 untuk merebut gelar juara kelas welter.
Walau belum ada pengumuman resmi, kedua juara kemungkinan akan mempertahankan gelar mereka berikutnya, dengan Dricus yang akan menghadapi Khamzat Chimaev, dan Belal yang akan menghadapi laga tunda melawan penantang Shavkat Rakhmonov.
Baca juga: PFL tetapkan delapan petarung kelas welter untuk Turnamen Dunia 2025
Baca juga: Patah hidung saat lawan Dricus, Strickland: Untungnya mudah diperbaiki
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
(责任编辑:Slot5000)
- Menpora targetkan atlet mulai masuk fasilitas baru Cibubur pada Maret
- Menpora sebut SAC bentuk ekosistem dukung kemajuan atletik Indonesia
- YKAI dan SUI gelar Charity Run 2025 dukung anak penderita kanker
- Atlet PPLP Gorontalo Zaskia Putri juara dunia karate di UEA
- Gresik Petrokimia petik kemenangan dramatis atas Bandung BJB, 3
- Pelatih terkejut lihat penampilan Popsivo saat kalahkan Mandiri
- Running Summit 2025 jadi momentum pencarian bibit pelari muda
- Ajang sepeda Tour of Baturraden 2025 bawa misi kemanusiaan
- Asisten pelatih bongkar penyebab kekalahan Electric PLN
- Menpora bantah pelatnas dihentikan karena kebijakan efisiensi anggaran
- EVOS ingin para pemain tetap berprestasi di dunia pendidikan
- IADO jatuhkan sanksi kepada lifter Muhammad Ibnul karena doping
- Indonesia masih berjuang perbaiki performa di Asian Winter Games 2025
- Ratusan pelari ikut Running Summit 2025 di Pangalengan
- Daftar pecatur di Indonesia GM Tournament 2025
- Running Summit 2025 jadi momentum pencarian bibit pelari muda
- PB PASI tegaskan tidak ada pembubaran pelatnas dampak dari efisiensi
- Kalah dari Korsel, Indonesia akhiri kualifikasi FIBA Asia tanpa menang
- KONI inginkan dukungan masif swasta untuk empat ajang PON baru
- Verstappen ancam tak akan pernah ikut acara F1 jika digelar di London